Selasa, 30 Desember 2014

kalian terbang tinggi wahai kawan #QZ8501

My deepest condolences and prayers to all my friends in QZ 8501
saya sedih,ada lagi kejadian di penghujung tahun ini. Kejadian yang dekat kaitannya dengan pekerjaan saya..
semalam saya sempat berpikir banyak,ya berpikir tentang semua hal yang sebenernya saya tinggalkan untuk pekerjaan yang saya cintai.
pikiran saya juga melayang,membayangkan apa yang mungkin terjadi di penerbangan itu,membayangkan ketakutan yang ada,membayangkan semua kemungkinan yang tengah terjadi.
Bagaimana suara teriakan ketakutan,suara meyerukan nama Tuhan,kepanikan dan jerit tangis menjadi hal yang harus ditenangkan oleh awak kabin di dalamnya,walaupun saya yakin di dalam hati mereka juga takut dan tidak berhenti berharap pada hal yang terbaik.
saya bahkan membayangkan ketakutan saya sendiri jika saya yang harus ada di posisi itu. Seberapa pun terlatihnya saya,seberapapun yakinnya saya pada maskapai tempat saya bekerja,saya pasti akan tetap ketakutan. Ketakutan yang tidak mungkin dapat saya ungkapkan ditengah kekalutan semua orang di dalam sana dan ketakutan bahwa saya belum sempat mengungkapkan betapa saya mencintai semua orang disekitar saya seraya menjalankan tugas untuk menenangkan semua orang.
Kabin sama,yang membedakan kami hanya seragam,warna airlines dan bagaimana cara kami memandang satu sama lain.

Sebagian orang menganggap remeh pekerjaan ini dan sebagian orang membanggakan pekerjaan ini dengan berlebihan *saya contohnya* 

semua pekerjaan punya resiko,dan ini resiko yang saya hadapi setiap harinya,resiko untuk melambung tinggi dan hilang ditengah awan ataupun di gulung gelombang

Semoga tidak ada lagi kejadian diluar sana,semoga tidak ada lagi airmata berderai dan penantian yang tidak berbalas

Selamat jalan sahabat,selamat terbang tinggi,selamat bermain dengan awan dan menjadi bintang yang akan menerangi jalan kami di malam gelap