Minggu, 21 September 2014

Miss Jamban Wannabe


Sumpah yaaa...paling empet, sebel, kesel kalo liat penumpang yang belagunya setengah mati tapi begitu keluar dari toilet keliatan joroknya...
entah ga ngeflush toilet entah ga mau ngeringin air di wastafel..sebenernya bisa jadi karena dua faktor, yang pertama adalah gaya belagunya cuma wannabe tapi dirumahnya ga punya wastafel jadi ga tau cara ngeringinnya supaya airnya ga genang sama dia ga ngerti cara ngeringinnya
walau iya sih salah satu tugas pramugari itu udah tertulis jelas kalau ada bersihin toilet dan lain sebagainya, tapi mbok ya sesuaikanlah gaya sama tingkat keliatan beradanya..
ini berlaku juga sih buat yang baru pertama kali naik pesawat dan ga kepengen keliatan ga ngerti sama sekali pakai toilet pesawat yang kadang emang rada ajaib.
tapi seumur saya jadi pramugari, saya bisa lho lama2 bedain mana orang yang biasa traveling / tinggal di hotel mewah mana orang yang belaga keliatan mewah..
semua orang yang biasa naik pesawat bahkan jika dia berdasi sekali pun kalau habis pakai toilet pasti airnya ga genang..wastafelnya cuma keliatan basah bekas pakai aja..

i'll tell you the 9 steps of cleaning out my wastafel, inget ini berlaku juga buat para wannabees yang mau jadi pramugari..pikirin sisi ga enak disebelah sini ya..jangan cuma kepikiran jadi pramugari karena mau jalan jalan sama mau gegayaan..well hey, kaya yang saya pernah bilang di post post sebelumnya yang entah yang mana kalau kerjaan pramugari itu palugada alias apa lo mau gue ada urutan yang ada berdasarkan gambar diatas yaaa...jadi coba cermati gambarnya dengan seksama..the picture shows you everything ko *abaikan tangan saya yang semakin lama semakin buntet yaaa*

1. Gambar pertama nunjukin kondisi wastafel ketika air dari kran baru keluar..heyhoo...ini bukan wastafel yang punya sumbat kaya di bathtub atau ditempat cuci piring ibu kamu dirumah ya..jadi airnya ga bisa simsalabim turun sendiri..it need a lil effort..
2 / 3. ada toogle *bahasa indonya apa yah buat toogle? ya pokoknya itulah dipencetan yang nempel bareng sama kran.. ada yang disampingnya pas ada yang agak kepisah..pokoknya pencet pencet aja..kalau salah paling kalian mencet toogle sabun :D *yang bisa kalian tekan sampai lamaaaa..sampai airnya habis..
4. kalau kalian perhatiin di dalam toilet pesawat selalu ada tulisan "untuk kepentingan penumpang lain mohon anda menyeka kembali baik air, terima kasih" naaah pake apaan nyekanya? ga mungkin juga pake baju kita kan?
5 / 6. nah solusinya pake paper toilet napkin..paper toilet napkin itu bentuknya agak lebar dan kasar biasanya ada di atas wastafel diruang ketutup gitu atau pada beberapa pesawat ada di samping kran air..bedain sama face towel gimana?
face towel / tissue itu yang kaya paseo itu..kena air hancur...kalau paper toilet napkin itu ga hancur ko..tinggal di seka aja di wastafel yang airnya sudah habis tadi
7 / 8. abis itu tinggal buat ke dalam trash bin alias tempat sampah..kadang saya suka heran juga sama orang yang malas baca dimana letak tempat sampah dan ngebiarin tissue bekas pipis berserakan dimana mana..
tau ga sih kalau air pipis itu banyak kumannya? kebayang ga seberapa banyak bakteri yang mungkin bikin orang sakit..buat saya secantik apapun seganteng apapun langsung down grade begitu mereka jorok soal toilet..kenapa? toilet itu bagaikan ruang pribadi yang mencerminkan diri kita kalau pakai toilet aja jorok gimana yang lain?
gimana cara tau dimana tempat sampahnya? gampaang tiap tempat sampah di dalam toilet itu ada logo orang buang sampahnya ko..kalau ga bisa liat logo itu coba dicari dimana yang ada flip dan letaknya ga jauh dari wastafel..di B 777 ada 2 posisi buat tempat sampah ada di samping atau dibawah wastafel..tinggal tergantung niat aja mau buang dimana..
9. voila..bersih lagi deh...

tiap terbang saya selalu happy lho kalau ga ada air ngegenang di wastafel..bukan karena saya jijik atau gimana..well hey, jadi pramugari kalau kebanyakan jijik-an bisa kena thypus dan meninggal cepat karena ga bisa makan..cuma menurut saya akhirnya ada yang berasa bahwa mereka itu sebenarnya tamu dirumah saya..dan saya dengan bangga menyebut mereka tamu bukan penumpang :D

ada kejadian dimana ketika saya lagi makan, penumpang mengeluh toiletnya ada p*p yang ga bisa ke flush bersih..dengan cueknya saya bisa ambil air panas, bersihkan dan kembali makan..ahahha life as that hard isnt it?


XoXo


Rabu, 10 September 2014

Diary of Flight Attendant Wannabe

Uhuuy... just got a new book that written by my lovely sister....
Yaph...jadi ceritanya aku punya junior yang bener bener sepemikiran sama aku, mulai dari ansos nya, mulai dari malas bergaul berlebihan sama pramugari lainnya yang menurut kita ga bawa kita ke pergaulan yang bener...
you must know her lah yaaa...
she's my lovely Anggi Rospidia (ig : @eanggirospidia)
what i love about this book?
ada nama akuuuu...ada nama akuuuu *terharu nangis dipojokan*
ga deng...eh tapi emang ada nama aku beneran Rina S Rienjani...aw aw aw...
tapi ga cuma itu yang bikin aku seneng...

I love the way anggi told the world about our job..
kerjaan yang selama  ini dianggap enteng taunya tetep aja ngejlimet..
I love the way anggi menceritakan kisah seorang wanna be yang bertekad kuat dalam menggapai mimpi..berasa ngaca ke diri sendiri, berasa pengen ketawa sendiri ngeliat ibu2 lebay yang merasa bahwa tasnya mahal jadi ga boleh kena orang, padahal dia duduk masih di kelas ekonomi dan orang yang duduk dikelas bisnis pake tas birkins masih senyum senyum aja begitu tasnya harus di geser...

ahhh...this book  told you the real  life of a flight attendant..

dan percayalah, sesuatu yang didasari dengan niat baik pasti akan terwujud..
sayang yaaa  buku ini masih diterbitin secara indie..
anyway kalau mau pesan bisa lho kontak @penamorfosa

PS : Ah Anggi, aku juga bertekad nyelesain buku aku...*ambil laptop, diam lama, ketiduran -akhh kapan kelarnya buku gueeeeeeee-

Sayangi Nyawamu kalau memang ga sayang nyawa orang lain :)

MATIKAN HP DI DALAM PESAWAT!!
–Rakyat High-Class, Tapi …..
Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyaka rta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.
Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.
Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.
Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.
Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah- mudan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat.(KOMPAS )
Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gak ketulungan. Ada yang gak tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli.. Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras.
Buat yang belum tahu, kenapa gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:
Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru “take-off” dari Lanud Polonia -Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti.
Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang.
Contoh kasusnya antara lain:
Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja “take-off” dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.
Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.
Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang “final approach” untuk “landing” di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).
Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan.
Para “pelanggar hukum” itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain.
Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.
Berikut merupakan bentuk ganguan-ganggua n yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS.
Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.
Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusn ya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.
Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta).(Varis / pertamina)
Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?
Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.
Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.
Wassalam
*taken from https://kesukaannyamaya.wordpress.com/2013/04/15/ *
sebenernya ini sedikit banyak bagian dari kekesalan tiap terbang, hampir tiap hari dan bener bener bikin gondok..
kenapa?
ga bisa maraaah, kepentok sama seragam, kepentok sama regulasi dan segala macam.. padahal harusnya seragam menguatkan, harusnya seragam jadi tonggak buat benerin peraturan yang ada dan memberikan kuasa buat negor yang ga sesuai.. tapi apa daya, saya hidup di indonesia..negara yang doyan ngelibas semua aturan..
padahal orang Indonesia itu kaya, lumayan berpendidikan dan mampu beli barang mahal cuma kenapa sih mereka ga pernah bisa bayar guru buat ngajarin mereka baca, biar mereka tau aturan yang ada karena gimanapun juga mereka membahayakan orang lain, kalau pesawat yang nerbangin keluarganya, pramugarinya keluarganya dan seluruh penumpang juga keluarganya, i dont give a shit lah yaa... terserah dia mau ngapain dan berbuat apa, toh kalau pesawatnya jatuh yang habis kan garis keturunan keluarganya, bukan orang lain.
tapi masalahnya mereka naik pesawat komersial, dimana isi dari pesawat itu ada seorang suami / istri / tulang punggung / menantu / anak / ayah / ibu dari orang diluar pesawat yang mengharapkan mereka kembali dalam keadaan utuh dan bernyawa..
biarpun sekarang belum bisa dibuktiin kalau pesawat beneran jadi penyebab jatuhnya sebuah pesawat, tapi saya ga mau ada diposisi orang yang ngalamin trial dan error nya...iya kalo pas trial kebagian pas selamatnya, kalau pas bagian apesnya?
pesan dari saya :
saya tau kalian punya HP, saya juga punya dan belum tentu HP kalian lebih bagus dari punya saya..
tapi saya tahu bahwa saya tidak mau mengorbankan nyawa saya dan menaruhnya di meja judi pertaruhan hidup dan mati cuma untuk kekonyolan kalian yang ga mau matikan handphone di dalam pesawat cuma dengan alasan kalau take off sinyal hilang sendiri.. kalau kalian mau mempertaruhkan nyawa, coba aja uji nyali dijembatan atau jalan ditengah jalan tol, jangan di pesawat yang isinya banyak orang yang menanti mereka diluar sana.
kalau kalian ga pernah dicintai , jangan bawa orang lain disana.. ada suami dan keluarga saya tercinta yang menanti kepulangan saya di setiap akhir skejul dalam keadaan hidup, bernapas dan sehat wal afiat..
XoXo
Nana

Selasa, 09 September 2014

1st Flight to London

Water Salute on first Landing

8 September 2014, 
yeaaay akhrinya sukses juga lho first flight Garuda Indonesia GA 88 Cgk - Ams - Lgw alias Jakarta Amsterdam London..
biarpun crew nya ga nginep di London tapi lumayan lho bisa check in di path...haahaha....
Penerbangan 17 jam dari Jakarta ke London ini bener bener cihuy lho apalagi banyak pilihan hiburan dan jangan lupa juga fasilitas Wifi Onboad, biarpun masih bayar tapi yang penting bisa...hahaha

Begitu mendarat seperti pesawat lainnya yang baru pertama kali mendarat di suatu negara, ada yang namanya water salute tradition, tradisi ini entah dari kapan mulainya, tapi yang pasti semua pesawat yang mendarat bakalan disamperin sama mobil pemadam kebakaran dan di semprot air. jadinya macem ucapan selamat datang kali ya...

ah, jadi ga sabar terbang kesana tanggal 17 nanti..kebayang dong skejul 6 hari dan 3 hari stay di amsterdam, ahh ga sabar pengen jalan jalan keliling lagi..


tiba tiba jadi kebayang lagi Mars Garuda Indonesia..

Melayang tinggi, menjelajah segala benua....

gapapa lah ya sekali sekali bangga sama Airlines sendiri..

Jumat, 05 September 2014

I dont learn from a mistake

jeng...jeng...
ngeliat publish schedule bulan september agak miris sih sebenernya..
domestik semuaaa....ahhh tidak....well biarpun ada amsterdam dan london yang nyelip tapi sisanya mengharuskan bangun pagi...ahhhh...tidaaaaak

*mulai lebay*

sebagai mugari yang udah kebiasaan begadang berabad abad, udah kebiasaan hidupnya kebalik, begitu dibalik lagi rasanya kesiksaa...aaa...aa...a... *ceritanya efek gema*

ehm..nggak disini ga mau cerita soal bangun pagi, tapi mau cerita soalnya songongnya si newbie newbie yang baru release sebentar..
mungkin beda generasi makin beda kali ya kelakuannya..
kalau dulu pas jamannya saya release di awal 2010 isinya semua masih senior, jarak terdekat dengan senior yang terakhir release adalaaaaah...

adalaaaah....

5 tahun sodara sodara..

jadi kalau jaman dulu dibilang kalau Garuda isinya ibu nya pramugari semua ya ga salah juga tapi the best partnya, mereka membentuk kami anak anak yang release dari 2009 akhir sampai 2011 menjadi pramugari yang kuat mental dan siap di taruh di medan perang..
pelajarannya semua masuk ke otak kami, karena caranya yang feodal menurut saya pada waktu itu..
gimana ga feodal, mereka selalu ngebiasain kami *baca : junior piyik yang takut banget sama mereka karena seumur atau bahkan lebih tua dari ibu kami* untuk punya tanggung jawab penuh sama cabin pesawat beserta semua isinya *baca : penumpang, kebersihan dan toilet*
jadi sampai saat ini kami punya kesadaran tinggi soal hal ini..
gimana ngehandle penumpang, gimana ngejaga kebersihan toilet, gimana tata krama sama penumpang dan senior..makanya banyak yang bilang kalau anak anak baru di Garuda itu banyak yang ga punya etika..
denger kaya gitu rasanya sedih bukan kepalang, gimanapun juga kami susah payah lho ngebuktiin kalau junior macam kami ini ga akan bikin malu senior dan perusahaan..

balik ke soal si para para newbie ini,
jadi kemarin ini nona pesawat besar yang biasa begadang *baca sebagai saya* akhirnya turun tahta ke pesawat kecil alias B 737-800 dan terbang domestik..
terbangnya sama siapa? sama bocah bocah newbie yang pengen banget di flush di toilet dan dibiarin nyangkut di septiktank..

kekesalan berawal dari sini :

tokoh :
Me : sayah sayah sayah
Cabe 1 : juniot tengil
Cabe 2 : junior mantan ekspri pesawat sebelah yang kaget bisa masuk garuda kayaknya tapi kelakuan songong di airlines sebelah masih dibawa
Cabe 3 : junior pendiam abis ga ada suaranya sama sekali, entah karena emang pendiam atau entah karena ga pernah nyambung kalau diajak ngomong
Cabe 4 : junior terbuli

me : halo, saya rina, ikutan
cabe 1 s/d 3 : iya mba ikutan..

*duduklah gue menyendiri ga jauh dari mereka, which mean gue msh bisa denger mereka*

cabe 1 : eh dia nomor pegawainya berapa belagu amat ga mau gabung
cabe 2 : udah, kalau dia dibelakang sama kita terus taunya yang junior suruh2 aja..biar dia tau rasa..
cabe 3 : tapi kan masih mungkin dia senior, yang 1 lagi belum datang..

perasaan gue ? ehhh minta di suruh manggul trolley ni bocah2..

ga berenti sampe disitu, pas mereka tau gue seniornya masih tetep usaha nanya umur...maksud lo?
emang kalau misalnya lebih muda bakalan jadi nurut gitu gue sama lo?

anyway, buat para wannabies di luar sana, please deh...
yang namanya kerja di airlines apalagi Garuda Indonesia, umur itu ga ngaruh, nomor pegawai yang ngaruh..
banyak ko senior ku yang umurnya jauh lebih muda, sekarang saya 28 bahkan mereka ada yang baru 23 tahun padahal sudah sama2 5 tahun kerja..
dunia kerja beda sama dunia persekolahan..bedaaaaa jauh..

kalau kalian ga bisa bekerja sama dan menolak untuk membina hubungan baik, saran saya cuma satu JANGAN MASUK KERJA DI AIRLINES MANA PUN..

lho emang kenapa?

gini kira kira ilustrasinya..

anggap pesawat ini jatuh, banyak penumpang harus dikeluarkan dari pesawat..
kemudian anggaplah kamu colaps / pingsan / terluka parah dan saya selamat wal afiat, ga lecet, ga luka bisa kabur dengan cepat..
semua penumpang sudah hampir keluar, tau tau kedengeran suara ledakan dari arah engine..
kalau saya ga suka kalian karena kelakuan kalian, apa mungkin saya bakalan dengan berat hati ninggalin kalian?
saya rasa nggak, toh pada saat itu saya sama sekali tidak suka sama kalian dan kalianpun berkelakuan yang menurut saya ga sopan sebagai junior...
sangat mungkin toh?
tapi kalau kalian sopan, enak diajak bekerja, apa iya saya tega ninggalin kalian di pesawat yang hampir meledak?

ini mungkin uneg uneg saya aja kali ya karena kaget sama kelakuan junior jaman sekarang...

have a blessly days...

Selasa, 02 September 2014

Happy September


yeaaay...akhirnya skejul yang ditunggu tunggu buka juga...Jakarta - Amsterdam - London
biarpun sementara masih vendel alias bolak balik dan nginepnya di amsterdam tetep aja girang...
biarpun kebayang terbang 14 jam langsung ke amsterdam paling nggak mulai ngerasain fall di amsterdam..
apa rasanya terbang 14 jam?
mati rasa..hahahahhaa....
soooo tired...tapi begitu landing tetep excited buat kelayapan...

thats a true crew life..
biarpun di pesawat udah ngeluh,biarpun dipesawat udah cape bolak balik bersihin toilet dan ngasih semua yang diminta penumpang, bolak balik nyamperin pax call..begitu landing tetep aja langsung pengen keluyuran...

just cant wait for this 17 hours in total flight...