Selasa, 04 Juni 2013

I Love Recurrent

kalau biasanya saya suka cerita soal terbang atau gimana caranya jadi pramugari, sekarang saya mau cerita soal ujian tahunan awak kabin yang harus saya jalani...namanya recurrent alias ujian perpanjangan license jadi macamnya perpanjang sim buat terbang. 
recurrent ini sendiri ga gampang, biarpun yang diujiankan hanya sebatas materi safety, tapi tetep aja bikin degdegan kalau harus ngulang.
jadi recurrent ini sendiri dibagi menjadi dua jenis, recurrent tahun ganjil dan recurrent tahun genap. bedanya dimana?
kalau recurrent tahun ganjil isinya hanya materi dikelas sedangkan recurrent ditahun genap isinya materi kelas ditambah praktek lapangan.
praktek lapangan ini sendiri dibagi lagi menjadi beberapa bagian, ada fire fighting alias bergulat mematikan api tapi jangan ngebayangin jalan diatas api ya :D tapi ini lebih ke bagaimana cara mematikan api apabila terjadi kebakaran di dalam pesawat dan alat pemadam mana yang bisa kita gunakan agar tidak salah sasaran dan malah membuat api semakin meluas.
ada juga ujian mengenai alat alat keselamatan seperti pemadam api jenis apa yang akan dipakai jika yang terbakar adalah materi solid, atau jika yang terbakar adalah cairan kimia. mematikannya pun harus cepat, jika tidak..ya wassalam...
nah bagian terakhir ini yang paling saya suka...drill.. alias praktek evakuasi...
biasanya praktek evakuasi ini dibagi menjadi dua dry drill dan wet drill.. dry drill artinya meluncur dari pesawat menggunakan peluncur yang terpasang di pesawat. bentuknya sebenarnya mirip sama perosotan bocah cuma versi lebih tinggi dan kudu sigap bangun terus lari ke arah yang *ceritanya* aman..
meluncurnya pun dengan berbagai cara, dengan duduk terus meluncur, loncat lalu meluncur atau membantu orang butuh diselamatkan kemudian meluncur.
best partnya? berasa kaya bocah tk yang main di istana balon sama temen temen..ser ser nyess deh rasanya.

bagian keduanya yaitu wet drill... uuuu....this is my favorite..
wet drill.. alias loncat dari pesawat ke dalam air yang ceritanya laut untuk evakuasi, berenang pakai pelampung dan usaha mati matian naik ke atas raft sambil di guyur efek hujan, petir dan suara gemuruh ombak yang kadang beneran terasa mencekam..
saya sendiri bukan pecinta berenangnya, tapi saya pecinta drillnya,karena dilakuin barengan sama kokpit kokpit.. becandaan saya sama temen temen terbang tuh kadang gini :

A : eh wet drill ya, asik gue ntar duduknya deket mas ini ah *sambil ngelirikin kokpit baru*
B : ah gue mah sama siapa aja asal bukan sama bapaknya *ngelirik kokpit yang udah tua*

jangan dikira wet drill ini gampang lho, keliatannya gampang..ngelakuinnya susyahnya minta ampun..
berenang pake pelampung tuh kadang bikin kita keliatan kaya tutup botol gabus yang ngambang kebawa arus laut dan semakin bikin jauh dari perahu karet yang mau kita tuju...
belum lagi kadang kalau nolongin temen, yang ada mereka nekan kepala kita jadinya kita megap megap kelelep...
naik ke atas perahu karet pun bukan perkara mudah, ribetnya nauzubillah..
,licin, nyari sangkutan kakinya susah, narik badan ke atasnya susah... semuanya serba susah..
tapi begitu sukses dan berhasil ngelakuin semua tahapannya rasanya senang.
dan buat saya menjadi satu motivator untuk nambah semanagat terbang dengan baik dan benar serta mengikuti semua prosedur yang ada. biar apa yang dilakuin saat recurrent cuma jadi cerita di training centre dan bukan dilakuin beneran

Fire Fighting session

Dry Drill Sliding from slide raft


Wet Drill..Lets get into the raft

Swim Swim,,,

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Luar biasa... yg ada dipikiran sy tuh, there's God then Angles and then FA, sisanya rakyat jelata kek kami2 ini yang musti diedukasi lebih terhadap pekerjaan FA. Keep posting n sharing ya..

    BalasHapus