Rabu, 04 Februari 2015

a self reminder

kaki ku melangkah ke dalam burung besi dengan dua lajur yang memisahkan deretan kursi menjadi tiga
jalan menuju bagian belakang pesawat terasa panjang dan seakan tidak pernah berakhir.
kaki ku serasa tak ditumpu otot dan ditopang tulang yang membuatnya tetap melangkah.
lunglai
dua berita membuat pemikiranku melayang,
dua berita membuatku kembali mempertanyakan arti dari kehadiran ku di dalam sosok gagah yang membawa ku menembus lapisan langit dan ditemani deretan awan yang ringan melayang.

kemarin malam ditengah kantuk mendera, berita pesawat tergelincir membuatku menghela napas panjang dan membuatku kembali berpikir tentang apa yang sedang aku jalani
dan disaat matahari sudah menanjak menunjukkan senyuman dan keceriaan ditengah angin dingin yang berhembus satu berita lagi menghampiriku.
sebuah pesawat terjun ke dalam sungai.

ini realita kehidupanku,
ini kenyataan dan jawaban dari semua resiko yang ada di pekerjaanku.
aku tidak bisa menghindar,
aku tidak bisa menjauh,

ditengah segala celaan, ditengah segala cibiran dan omongan yang merendahkan,
mereka tidak menyadari, bahwa apa yang dibebankan kepada kami lebih dari apa yang anda bayangkan.
mungkin terlihat sepele,
mungkin terdengar sederhana,
tersenyum, menyapa dengan ramah dan memberikan semua yang anda mau layaknya seorang pelayan
tapi bukan itu fungsi kami,

kami bersedih di dalam hati namun wajah kami berbohong dan kami tersenyum,
kami terluka oleh ucapan anda, namun bibir kami masih menyinggungkan senyum tulus untuk anda
kami merasa diabaikan oleh anda, namun kami masih menghampiri anda dengan ramah
ditengah ketakutan anda, kami berusaha menenangkan tanpa anda sadari sebenarnya kami lebih takut, takut tidak bisa menyelamatkan anda disaat kami sibuk memikirkan nasib kami sendiri
itu tanggung jawab kami dan anda tidak pernah tau apa yang kami rasakan.

dan kini, lorong panjang dan sunyi ini akan membawa langkahku,
detak langkah yang terasa nyaring ini akan diganti oleh suara riuh kalian yang datang dengan wajah gembira
suara announcement akan menggema tanpa anda pedulikan,
petunjuk keselamatan tidak anda indahkan

"FLight attendant door selector to automatic and cross check"
pintu tertutup, penghubung seluncur keselamatan di aktifkan, pesawar bergerak mundur
disinilah semua di mulai...
disinilah semua tanggung jawab berpindah kepada kami..

bismillah..
May Allah keep us in His Mighty Arm during this flight and giving us second chance to say hallo to the one that we love

_Osaka 04/02/15_



Tidak ada komentar:

Posting Komentar